Harian New York Times adalah media pertama yang mengungkap peran pasukan operasi khusus Amerika itu. Mereka melaporkan sekitar 25 tentara Amerika dan sejumlah pasukan kontra-terorisme Yaman yang dilatih Amerika melakukan razia itu hari Selasa (25/11).
Sejumlah laporan hari Rabu mengatakan razia itu berlangsung di daerah di mana warga suku lokal menampung militan al-Qaida, dekat perbatasan dengan Arab Saudi.
Rabu sore, seorang pejabat pertahanan Amerika mengkonfirmasi kepada kantor berita AP bahwa pasukan Amerika memang ikut serta dalam razia itu. Misi itu juga menewaskan tujuh anggota al-Qaida dan seorang tentara Yaman.
Belum jelas mengapa pasukan operasi khusus Amerika terlibat karena misi semacam itu di negara asing sangat jarang terjadi.