Partai Kemerdekaan Inggris UKIP yang anti-Uni Eropa kehilangan satu-satunya anggota di parlemen, empat hari menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara resmi.
Douglas Carswell – satu-satunya anggota parlemen Inggris dari UKIP yang anti-Uni Eropa dan anti-imigrasi – hari Sabtu (25/3) mengumumkan bahwa ia keluar dari partai tersebut, dan menulis di sebuah blog bahwa ia keluar ‘’dengan tenang, gembira dan tahu persis bahwa kita akan menang.’’ Carswell mengklaim bahwa ia meninggalkan partai itu karena merasa Brexit ‘’diurus oleh orang-orang yang tepat’’ dan tugasnya di partai itu sudah selesai, meskipun ini tidak berarti sebagai akhir karirnya. Carswell sudah sejak lama memiliki ketidaksepahaman dengan pendiri partai – Nigel Farage – yang menuduh Carswell bersikap terlalu lunak terhadap imigrasi.
Sementara itu puluhan ribu demonstran hari Sabtu berdemonstrasi di London menentang Brexit – atau keluarnya Inggris secara resmi dari Uni Eropa.
Demonstrasi ‘’Unite for Europe’’ menundukkan kepala sejenak bagi korban serangan di parlemen Inggris hari Rabu (22/3) sebelum berdemonstrasi sambil membawa bendera-bendera Uni Eropa yang berwarna biru cerah.
Beberapa demonstrasi anti-Brexit lainnya berlangsung hari Sabtu, termasuk demonstrasi di Edinburgh, Skotlandia, dan Roma – di luar pertemuan negara-negara Uni Eropa yang sedang memperingati 60 tahun penandatangan Perjanjian Roma. Perdana Menteri Inggris Theresa May tidak hadir dalam pertemuan di Roma itu. [em]
