Partai baru Perancis yang didirikan oleh presiden baru Emmanuel Macron yang berhaluan tengah bakal meraih kemenangan besar dalam pemilu legislatif. Pemilu babak pertama menunjukkan partai baru tersebut memperoleh 28 persen suara.
Perolehan Partai Gerakan Republik dan sekutunya MoDem, yang meraih empat persen suara, menempatkan keduanya pada kedudukan mencapai mayoritas besar dalam Majelis Nasional dengan lebih dari 400 kursi dalam majelis rendah yang mempunyai 577 kursi itu kalau keberhasilan mereka berlanjut dalam pemilu babak terakhir pekan depan.
Namun partisipasi pemilih, berada pada rekor terendah hari Minggu, karena sekitar 52 persen pemilih tidak turut memberi suara. Ini dianggap karena kebosanan pemilih, setelah kampanye pemilihan presiden yang lama dan menimbulkan perselisihan yang dimenangkan oleh Macron bulan lalu.
Hasil pemilu legislatif itu dipandang sebagai dukungan kuat pada presiden Macron. Banyak orang yang memilih Macron dalam pemilihan presiden, terutama pemilih sayap kiri, mengatakan mereka melakukannya supaya Marine Le Pen tidak terpilih. Pada waktu itu, banyak dari mereka, dan orang-orang yang abstain, berjanji akan memberi suara yang menentang presiden baru dalam pemilu legislatif. Namun, sekarang sudah jelas bahwa banyak dari mereka ternyata telah berubah pikiran. [gp]