Para pemimpin pro-demokrasi Hong Kong dengan tegas menolak klaim yang dilontarkan kepala eksekutif kota itu bahwa protes massa yang telah berlangsung berminggu-minggu tersebut dihasut oleh "pengaruh-pengaruh luar."
Sekretaris Jenderal Federasi Mahasiswa Hong Kong, Alex Chow, tolak tuduhan Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying, hari Senin (20/10), seraya menekankan bahwa tokoh itu "hanya mengada-ada." Chow menantang Leung agar "mengeluarkan bukti."
Dalam wawancara televisi, Minggu malam (19/10), Leung menegaskan bahwa demonstrasi berminggu-minggu itu "bukan sekedar gerakan domestik." Dia menuduh adanya "pengaruh asing" dalam protes-protes tersebut. Akan tetapi, dia menolak menyebut negara-negara atau organisasi-organisasi asing yang diyakininya mendalangi protes-protes tersebut.
Komentar Leung itu menggemakan tajuk-tajuk rencana di media resmi China, yang telah menuduh AS dan negara-negara Barat yang telah memanipulasi protes-protes itu.