Pemerintah Hong Kong mengatakan kemungkinan Selasa (21/10) akan memulai pembicaraan dengan para siswa yang berdemonstrasi, menyusul bentrokan malam hari antara polisi dan demonstran pro-demokrasi yang telah melumpuhkan sebagian wilayah di sana.
Kepala sekretaris pemerintahan Hong Kong Carrie Lam mengatakan Selasa adalah awal dari tiga hari yang diberikan pemerintah kepada Federasi Mahasiswa Hong Kong. Dia mengatakan sudah ada kemajuan dalam mempersiapkan dialog.
Beberapa hari yang lalu, Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying mengatakan ia mencari cara untuk melanjutkan pembicaraan dengan para pemimpin protes yang terhenti awal bulan ini setelah pemerintah membatalkannya.
Leung mengatakan dia terbuka untuk mendiskusikan hak pilih universal. Namun pemerintah komunis di Beijing mengatakan mereka tidak akan mengubah keputusan untuk menyaring para kandidat pemilu wilayah itu pada 2017 dan tidak akan melaksanakan reformasi pemilu lagi.
Pada Sabtu, polisi anti huru hara yang menggunakan semprotan air merica dan pentungan bentrok dengan puluhan demonstran pro-demokrasi yang melindungi diri dengan payung sementara mereka terus menduduki sebuah kamp di distrik Mong Kok.
Para pejabat mengatakan 26 orang ditangkap dan 15 polisi cedera dalam bentrokan pagi hari itu.