Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Eropa Tak Sepakat Soal Bantuan Covid-19


Suasana pertemuan Dewan Uni Eropa di Brussels, Belgia, 17 Juli 2020.
Suasana pertemuan Dewan Uni Eropa di Brussels, Belgia, 17 Juli 2020.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Minggu (19/7), mengatakan para pemimpin Eropa harus mengatasi perbedaan mereka serta menyepakati anggaran dan dana pemulihan Covid-19.

Kedua puluh tujuh pemimpin Uni Eropa itu sepertinya menemui jalan buntu, Minggu (19/7) malam, mengenai anggaran sebesar $2,1 triliun. Anggaran itu mencakup $858 miliar yang khusus dialokasikan untuk membantu bisnis-bisnis dan lainnya yang terdampak pandemi virus corona.

“Apakah ke-27 pemimpin UE mampu membangun persatuan dan kepercayaan bangsa Eropa, atau karena perpecahan besar, kita akan menampilkan diri sebagai Eropa yang lemah, yang kehilangan kepercayaan," katanya. Dia memberitahu kepada para pemimpin untuk memikirkan tentang lebih dari 600 ribu kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia.

Menurut data Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO), Eropa memiliki lebih dari 3 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 200.000 kematian hingga Minggu (19/7).

Virus corona telah mendorong UE ke resesi yang dalam. Para ekonom memperkirakan ekonomi blok itu akan menyusut 8,3% tahun ini.

Para reporter di Brussels mengatakan sengketanya adalah antara lima negara kaya di utara, yang dijuluki "si hemat," yang menginginkan kontrol pengeluaran yang lebih ketat, dibandingkan negara-negara di selatan yang sangat terdampak pandemi, termasuk Italia dan Spanyol.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, yang hampir setiap hari mencatat rekor jumlah kasus baru, melaporkan 67.574 kasus baru pada Minggu (19/7). Hingga kini terdapat hampir 3,7 juta kasus dan hampir 140.000 kematian di negara itu. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG