“Para pekerja bantuan kemanusiaan seharusnya tidak mempertaruhkan nyawa untuk mengangkut bantuan ke Ghouta, Suriah," kata direktur kawasan Palang Merah Internasional di Timur Tengah setelah pertempuran berat menghambat usaha mengantar bantuan kepada penduduk yang terperangkap di sana.
Robert Mardini mengatakan organisasinya “terkejut oleh pertempuran yang pecah walaupun sudah ada jaminan dari pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini bahwa bantuan kemanusiaan dapat memasuki kota Douma di Ghouta timur.
Palang Merah Internasional akhirnya berhasil mengangkut pangan dan perbekalan lain bagi 12 ribu orang ketika pertempuran dihentikan untuk sementara.
Baca juga: Di Tengah Situasi Tenang, Palang Merah Kirim Bantuan ke Ghouta
Mardini mengatakan sangat penting jaminan demikian dipenuhi karena masih banyak lagi bantuan yang dibutuhkan di daerah itu.
Hari Sabtu (10/3) tentara Suriah meneruskan serangan di Ghouta timur.
Douma, sebelah timur laut Damaskus, kota yang paling besar dan berpenduduk paling besar di Ghouta timur yang dikuasai pemberontak.
Ali al-Za’tari, koordinator bantuan kemanusiaan PBB di Suriah, mengatakan tembakan artileri hari Jumat (9/3) melanggar “jaminan keselamatan dari semua pihak, termasuk Federasi Rusia.” Serangan dimulai ketika konvoi bantuan kemanusiaan mendekati Douma untuk mengantar bantuan yang tidak dapat dibongkar hari Senin karena keamanan yang memburuk. [gp]