Tautan-tautan Akses

Palang Merah: Lebih Banyak Pasien Dievakuasi dari Kawasan Pinggiran Suriah


Staf Komite Internasional Palang Merah dari Suriah mengevakuasi seorang bayi di Douma di wilayah Ghouta timur, pinggiran ibukota Damaskus, 26 Desember 2017. (Foto: dok).
Staf Komite Internasional Palang Merah dari Suriah mengevakuasi seorang bayi di Douma di wilayah Ghouta timur, pinggiran ibukota Damaskus, 26 Desember 2017. (Foto: dok).

Palang Merah Internasional menyatakan proses evakuasi orang-orang sakit dan keluarga mereka di kawasan pinggiran ibukota, Damaskus, yang dikuasai pemberontak kembali berlanjut.

Organisasi tersebut mengatakan, Kamis (28/12), lebih dari 15 pasien dan keluarga mereka telah dievakuasi, Rabu (27/12), dari Ghouta. Operasi evakuasi itu sendiri dilakukan dengan koordinasi organisasi Bulan Sabit Merah Arab di Suriah.

Menurut PBB, pemerintah Suriah telah memperketat cengkeramnya di Ghouta timur, yang berpenduduk hampir 400 ribu orang. Pemerintah bahkan menolak mengizinkan ratusan pasien yang sakit kritis mendatangi rumah-rumah sakit yang jaraknya hanya beberapa menit dari tempat mereka tinggal.

Laskar Islam, kelompok pemberontak terkenal di Ghouta timur mengatakan, evakuasi itu sendiri merupakan kesepakatan yang dicapai dengan pemerintah dengan syarat kelompok pemberontak melepaskan sejumlah orang pro-pemerintah yang mereka tahan.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengukuhkan evakuasi tersebut dan mengatakan bahwa kelompok pemberontak melepaskan sejumlah tahanan, termasuk dua anak.

Kelompok Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan perang di Suriah telah menewaskan 39 ribu orang sepanjang tahun 2017. Perang saudara yang telah berlangsung hampir tujuh tahun itu sendiri telah menewaskan 400 ribu orang dan mendorong sekitar lima juta orang untuk meninggalkan negara itu. [ab]

XS
SM
MD
LG