Perdana Menteri Nawaz Sharif bersama Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Raheel Sharif, Rabu (16/11) menyaksikan latihan militer darat dan udara di satu lokasi strategis dan rahasia di perbatasan India. Latihan diadakan pada waktu ketegangan meningkat dengan India.
Dalam latihan itu dikerahkan pesawat tempur, tank, artileri serta senjata berat lain dan bertujuan untuk memeriksa kesiapan militer menghadapi sesuatu situasi permusuhan, kata dua pejabat.
Latihan diadakan tiga hari setelah tembakan artileri India di Kashmir menewaskan tujuh anggota militer Pakistan.
Menurut kedua pejabat tadi, yang tidak mau disebut namanya karena tidak berwenang berbicara dengan media, Jenderal Sharif menyaksikan latihan itu berlangsung kurang dari dua minggu sebelum ia pensiun setelah menyelesaikan tiga masa jabatan. Pemerintah belum mengumumkan siapa penggantinya.
Ketegangan antara kedua negara nuklir itu meningkat selama beberapa bulan belakangan menyusul serangan militan terhadap beberapa basis militer India di Kashmir-India. India menuduh serangan itu dilancarkan militan yang berbasis di Pakistan, tuduhan yang dibantah oleh Pakistan.
Meski ada imbauan PBB, kedua negara terus melakukan baku tembak di Kashmir. Kekerasan telah memaksa ribuan penduduk desa di Kashmir-Pakistan mengungsi ke tempat yang aman. [ps/al]