Seorang pejabat pemerintah Pakistan mengatakan pasukan India melepaskan tembakan ke seberang garis kekuasaan di daerah Kashmir yang disengketakan, menewaskan seorang perempuan dan melukai enam lainnya.
Hameed Kiani, wakil kepala kepolisian, mengatakan tuduhan pelanggaran gencatan senjata hari Sabtu (7/4) oleh India itu, terjadi di daerah Kotli di Kashmir Pakistan.
Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan pihaknya telah memanggil seorang diplomat India dan menyampaikan keluhan atas penembakan artileri yang terbaru oleh India itu.
Dalam pernyataan, pihak Pakistan mengatakan pasukan India sejak Januari telah melakukan lebih dari 900 pelanggaran gencatan senjata, yang menewaskan 21 orang sipil.
Belum ada tanggapan dari pemerintah India.
Kashmir dibagi dua antara Pakistan dan India. Kedua negara yang bersaingan itu juga bersenjata nuklir. Keduanya mengklaim seluruh Kashmir sebagai daerahnya dan sudah pernah dua kali berperang atas Kashmir. [gp]