Kebakaran hutan di kawasan AS yang dikenal sebagai Pasifik Barat Laut, yang mencakup juga bagian utara California, Oregon dan Washington, telah menghanguskan ribuan rumah, tempat usaha dan kota. Lebih dari satu juta hektare lahan hancur. Kebakaran telah menewaskan sedikitnya 35 orang di kawasan itu.
Asap dan kobaran api menyelimuti kota-kota San Francisco, Seattle, dan Portland, sebagian menyebabkan kualitas udara terburuk di dunia.
Deskripsi yang dikemukakan kantor berita Associated Press menyebutkan, asap memenuhi udara dengan bau logam yang tajam seperti bau uang logam satu sen.
Awan asap tebal yang menyelimuti kawasan telah membahayakan kesehatan jutaan warga.
Kualitas udara di Oregon disebut para pejabat lingkungan hidup negara bagian itu “berbahaya” atau “sangat tidak sehat.”
Puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Visibilitas kurang dari setengah kilometer di beberapa tempat, sebut Dinas Cuaca Nasional. Kondisi tersebut sangat membahayakan untuk berkendara.
Presiden AS Donald Trump lebih banyak menghindar berkomentar mengenai kebakaran hutan, akan tetapi ia dijadwalkan mengunjungi California hari Senin (14/9) untuk mengetahui kabar terbaru mengenai kebakaran, yang termasuk terburuk dalam beberapa tahun ini. Pada masa lalu, ia menyebut kebakaran hutan di kawasan itu terjadi karena buruknya manajemen hutan.
Gubernur Oregon Kate Brown tidak sependapat. Ia mengatakan pada hari Minggu dalam acara Face the Nation di stasiun televisi CBS bahwa kebakaran itu merupakan “suatu peringatan bagi kita bahwa kita harus berbuat sekuat tenaga untuk mengatasi perubahan iklim.” Gubernur California dan Washington sependapat dengan Brown. [uh/ab]