Lebih dari 500 ribu orang di Oregon, atau lebih dari 10 persen populasinya, terpaksa meninggalkan rumah dan kota mereka karena satu dari 100 kebakaran hutan besar yang berkobar di berbagai penjuru negara bagian itu, sebut Badan Manajemen Darurat Oregon.
Di negara bagian di pantai Barat AS itu, kebakaran hutan telah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas dalam 48 jam terakhir, menghancurkan ribuan rumah dan menghanguskan 365 ribu hektare lahan. Beberapa kota hancur di Oregon dan satu lainnya di negara bagian Washington.
Polisi telah memulai penyelidikan tentang kasus pembakaran terkait Kebakaran Almeda, yang dimulai di Ashland, Oregon, dekat perbatasan dengan California, kata kepala kepolisian Ashland Tighe O’Meara. Api bergerak ke arah utara dan menghancurkan sekitar 600 rumah di kota yang terletak di sebelah utara Ashland.
Dua kebakaran terbesar di Oregon diperkirakan akan menyatu di sebelah tenggara kota terbesar, Portland. Deputi Kepala Pemadam Kebakaran Oregon Mariana Ruiz Temple mengatakan ia membahas kemungkinan mengevakuasi beberapa daerah di kawasan metropolitan Portland dengan otoritas lokal. Ia mengatakan semua itu akan tergantung pada arah dan kekuatan angin.
“Kami belum pernah melihat begitu banyak kebakaran yang tidak dapat ditanggulangi di berbagai penjuru negara bagian ini,” kata Gubernur Oregon Kate Brown pada konferensi pers.
Di California, kebakaran hutan terus melanda negara bagian itu hari Kamis, menewaskan sedikitnya tiga orang dan menghancurkan ratusan rumah serta menghanguskan lebih dari satu juta hektare lahan, jauh lebih banyak daripada yang terbakar tahun lalu.
Pihak berwenang menyatakan ratusan, atau ribuan, rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran di kawasan Sierra Nevada. Mereka mengatakan sekitar 20 ribu orang di kabupaten Butte, Plumas dan Yuba mendapat perintah atau peringatan evakuasi.
Banyak rumah di Berry Creek, Kabupaten Butte, yang berpenduduk 525 orang itu, yang hangus terbakar.
Kebakaran yang disebut North Complex di dekat kota Oroville di California Utara yang berlangsung berpekan-pekan, telah 50 persen ditanggulangi. Namun angin kencang dengan kecepatan hingga 72 kilometer per jam pada hari Selasa dan Rabu menyebabkan kebakaran meluas hingga enam kali lipatnya.
Menurut kantor berita Associated Press, 10 orang tewas dalam kebakaran North Complex, dan empat orang dirawat di rumah sakit dengan luka bakar parah. [uh/ab]