WASHINGTON DC —
Presiden Barack Obama menjanjikan bantuan darurat pemerintah kepada warga kota Moore, Oklahoma, di mana puluhan orang tewas dan beberapa bagian kota itu lenyap akibat tornado hari Senin.
Presiden Obama menyebut tornado itu sebagai “salah satu tornado paling dahsyat dalam sejarah”. Obama mengatakan besarnya kerusakan yang ditimbulkan masih belum diketahui, tetapi mengakui bahwa pekerjaan besar terbentang di depan.
“Ada rumah dan sekolah yang harus dibangun kembali, tempat-tempat usaha dan rumah sakit yang harus dibuka kembali, orang-orang tua yang harus dibantu, tim-tiim penolong yang harus dibantu dan tentu saja – anak-anak ketakutan yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian kita,” kata Obama.
Presiden Barack Obama berbicara setelah mengadakan pertemuan dengan tim tanggap darurat bencana – termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano dan beberapa pejabat tinggi Gedung Putih lainnya. Presiden Obama mengatakan Direktur Badan Manajemen Darurat Federal FEMA sedang dalam perjalanan ke Oklahoma untuk melihat kerusakan yang terjadi dan mengatur bantuan pemerintah.
Presiden Obama menambahkan ia telah berbicara dengan Gubernur Oklahoma Mary Falin dan Walikota Moore, dan memastikan bahwa pemerintah federal akan memberi bantuan yang diperlukan untuk pulih kembali.
Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Obama telah mengumumkan kondisi sangat darurat di Oklahoma.
Dalam pidato di Gedung Putih, Presiden Obama mengatakan kepada warga Oklahoma bahwa seluruh bangsa mendukung mereka untuk pulih dan membangun kembali kehidupan mereka.
Obama menambahkan, “Tetapi anda tidak akan sendiri. Amerika akan bersama anda, didasarkan keyakinan pada Tuhan dan keyakinan pada sesama. Jadi doa kami bersama warga Oklahoma hari ini dan kami akan mendukung itu dengan bantuan selama diperlukan”.
Presiden Obama mengatakan mereka yang ingin membantu para korban, bisa menyumbangkannya kepada Palang Merah Amerika.
Serangkaian tornado menghantam Oklahoma hari Minggu dan Senin. Badan cuaca memperkirakan salah satu tornado yang menghantam kota Moore – sebuah kota di pedalaman Oklahoma – sedikitnya bergaris tengah 800 meter.
Dua sekolah dasar rata dengan tanah dan para petugas SAR mengatakan beberapa pemukiman tidak lagi bisa dikenali. Tornado ini adalah tornado keempat yang melanda kota Moore sejak tahun 1998.
Presiden Obama menyebut tornado itu sebagai “salah satu tornado paling dahsyat dalam sejarah”. Obama mengatakan besarnya kerusakan yang ditimbulkan masih belum diketahui, tetapi mengakui bahwa pekerjaan besar terbentang di depan.
“Ada rumah dan sekolah yang harus dibangun kembali, tempat-tempat usaha dan rumah sakit yang harus dibuka kembali, orang-orang tua yang harus dibantu, tim-tiim penolong yang harus dibantu dan tentu saja – anak-anak ketakutan yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian kita,” kata Obama.
Presiden Barack Obama berbicara setelah mengadakan pertemuan dengan tim tanggap darurat bencana – termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano dan beberapa pejabat tinggi Gedung Putih lainnya. Presiden Obama mengatakan Direktur Badan Manajemen Darurat Federal FEMA sedang dalam perjalanan ke Oklahoma untuk melihat kerusakan yang terjadi dan mengatur bantuan pemerintah.
Presiden Obama menambahkan ia telah berbicara dengan Gubernur Oklahoma Mary Falin dan Walikota Moore, dan memastikan bahwa pemerintah federal akan memberi bantuan yang diperlukan untuk pulih kembali.
Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Obama telah mengumumkan kondisi sangat darurat di Oklahoma.
Dalam pidato di Gedung Putih, Presiden Obama mengatakan kepada warga Oklahoma bahwa seluruh bangsa mendukung mereka untuk pulih dan membangun kembali kehidupan mereka.
Obama menambahkan, “Tetapi anda tidak akan sendiri. Amerika akan bersama anda, didasarkan keyakinan pada Tuhan dan keyakinan pada sesama. Jadi doa kami bersama warga Oklahoma hari ini dan kami akan mendukung itu dengan bantuan selama diperlukan”.
Presiden Obama mengatakan mereka yang ingin membantu para korban, bisa menyumbangkannya kepada Palang Merah Amerika.
Serangkaian tornado menghantam Oklahoma hari Minggu dan Senin. Badan cuaca memperkirakan salah satu tornado yang menghantam kota Moore – sebuah kota di pedalaman Oklahoma – sedikitnya bergaris tengah 800 meter.
Dua sekolah dasar rata dengan tanah dan para petugas SAR mengatakan beberapa pemukiman tidak lagi bisa dikenali. Tornado ini adalah tornado keempat yang melanda kota Moore sejak tahun 1998.