Di tengah lautan bendera Amerika dan Kanada, serta sorak-sorai, Presiden Barack Obama menyambut pemimpin Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau di Gedung Putih hari Kamis (10/3), dalam kunjungan kenegaraan pertama ke Amerika dalam hampir dua dasawarsa.
"Kita terjalin bersama sebagai masyarakat, dalam bidang ekonomi, yang kadang-kadang kita lupa bagaimana kuatnya hubungan kita '' kata Obama pada konferensi pers bersama dengan Trudeau.
Sebelumnya, Obama menyoroti nilai-nilai bersama dalam upacara penyambutan Trudeau di halaman selatan Gedung Putih, mencatat pentingnya perawatan kesehatan, kebebasan beragama dan keragaman bagi kedua negara.
"Sebagai sekutu NATO kita bersatu melawan teroris, dan hak-hak negara-negara seperti Ukraina untuk menentukan nasib mereka sendiri. Sebagai pemimpin di PBB, kami mendukung perdamaian dan keamanan dan HAM semua orang," kata presiden Obama.
Banyak orang melihat perdana menteri Kanada itu seperti Obama muda. Seperti halnya presiden Obama, Trudeau yang berusia 44 tahun berkampanye dengan pesan harapan dan perubahan yang mirip Obama. Partai Liberal-nya memenangkan pemilihan parlemen Kanada bulan Oktober lalu, menggeser Perdana Menteri Stephen Harper dan Partai Konservatif yang telah berkuasa sejak tahun 2006. [ps/ii]