Presiden AS Barack Obama bertemu dengan pemimpin Ukraina di Gedung Putih hari Kamis, dan Obama berjanji kepada pemimpin Ukraina akan terus berusaha memobilisasi tekanan internasional dan mencarikan penyelesaian terhadap krisis Ukraina melalui diplomasi.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko kemudian mengatakan kepada wartawan ia berharap gencatan senjata dua pekan di negaranya akan terus bertahan dan mendorong perdamaian. Ia juga mengatakan puas dengan tingkat bantuan non-senjata dari Amerika bagi negaranya dalam memerangi separatis pro-Rusia di dekat perbatasan Rusia.
Kamis pagi di Gedung Capital, Poroshenko menyatakan penghargaannya kepada Kongres Amerika atas bantuan non-senjata Amerika. Tapi dalam pidato selama 40 menit, yang diselingi tepuk tangan, ia juga menyerukan Amerika menyediakan persenjataan militer, katanya kepada anggota DPR Amerika: "kami tidak bisa memenangkan perang dengan selimut."
Selain itu, ia menyerukan Amerika memperberat pemberlakuan sanksi terhadap Rusia, yang dituduh negara-negara Barat telah mempersenjatai dan mendukung pemberontak di Ukraina.