BOSTON —
Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan kota itu telah memobilisasi secara penuh seluruh sumber daya untuk melindungi warga dari ancaman apapun yang mungkin terjadi, terkait serangan di Boston.
“Selama 11 tahun terakhir ini, kami telah membangun operasi kontra-teroris lokal yang paling besar dan paling canggih. Kami mengerahkan seribu anggota Kepolisian New York City yang melakukan tugas-tugas kontra-teroris dan kami memberi mereka perangkat dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan mereka,” kata Bloomberg.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers – dengan bendera Amerika, bendera kota New York dan Boston di belakangnya – Walikota Michael Bloomberg mendesak warga kota New York untuk melakukan kegiatan sehari-hari tetapi tetap waspada.
Politikus milyarder yang tidak mau diantar supirnya itu mengatakan, Selasa pagi ia naik kereta api ke kantornya sebagaimana biasanya.
Sistem kereta api transit di New York digunakan oleh lima juta pengguna setiap hari. Komisioner Polisi Raymond Kelly mengatakan kehadiran polisi di jaringan kereta api bawah tanah itu telah ditingkatkan, demikian pula dengan gedung-gedung yang banyak dikunjungi turis seperti Empire State Building.
Polisi memeriksa truk-truk dan kendaraan lain yang melintasi jembatan dan terowongan di kota itu, sementara kekuatan polisi dan aparat keamanan di pusat-pusat perjalanan utama juga ditambah. Di platform kereta-kereta api bawah tanah, tempat-tempat sampah berukuran besar ditutupi kantong plastik yang menandakan, tempat sampah itu tidak berfungsi.
Setelah melewati serangan teror 11 September 200, banyak warga Amerika mengatakan mereka bersimpati dengan warga kota Boston.
Seorang perempuan warga New York menunjukkan keprihatinannya karena insiden seperti ini menjadi lebih sering terjadi di Amerika.
Ia mengatakan, “Saya sangat kaget. Amerika sepertinya tidak lagi seperti dulu. Ini apa yang kita dengar terjadi Palestina dan Baghdad, seluruh pemboman bunuh diri dan pemboman di pinggir jalan, tapi tiba-tiba semua terjadi di sini, di halaman belakang rumah kita.”
Dalam waktu beberapa hari New York bersiap menyelenggarakan dua lomba lari. Pertama, lomba lari di Central Park dan kedua di Lower-Manhattan – yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan Memorial 911.
Walikota New York Michael Bloomberg dan Komisioner Polisi Ray Kelly mengatakan mereka akan mengevaluasi kembali acara-acara ini terkait serangan terhadap “Boston-Marathon”.
“Selama 11 tahun terakhir ini, kami telah membangun operasi kontra-teroris lokal yang paling besar dan paling canggih. Kami mengerahkan seribu anggota Kepolisian New York City yang melakukan tugas-tugas kontra-teroris dan kami memberi mereka perangkat dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan mereka,” kata Bloomberg.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers – dengan bendera Amerika, bendera kota New York dan Boston di belakangnya – Walikota Michael Bloomberg mendesak warga kota New York untuk melakukan kegiatan sehari-hari tetapi tetap waspada.
Politikus milyarder yang tidak mau diantar supirnya itu mengatakan, Selasa pagi ia naik kereta api ke kantornya sebagaimana biasanya.
Sistem kereta api transit di New York digunakan oleh lima juta pengguna setiap hari. Komisioner Polisi Raymond Kelly mengatakan kehadiran polisi di jaringan kereta api bawah tanah itu telah ditingkatkan, demikian pula dengan gedung-gedung yang banyak dikunjungi turis seperti Empire State Building.
Polisi memeriksa truk-truk dan kendaraan lain yang melintasi jembatan dan terowongan di kota itu, sementara kekuatan polisi dan aparat keamanan di pusat-pusat perjalanan utama juga ditambah. Di platform kereta-kereta api bawah tanah, tempat-tempat sampah berukuran besar ditutupi kantong plastik yang menandakan, tempat sampah itu tidak berfungsi.
Setelah melewati serangan teror 11 September 200, banyak warga Amerika mengatakan mereka bersimpati dengan warga kota Boston.
Seorang perempuan warga New York menunjukkan keprihatinannya karena insiden seperti ini menjadi lebih sering terjadi di Amerika.
Ia mengatakan, “Saya sangat kaget. Amerika sepertinya tidak lagi seperti dulu. Ini apa yang kita dengar terjadi Palestina dan Baghdad, seluruh pemboman bunuh diri dan pemboman di pinggir jalan, tapi tiba-tiba semua terjadi di sini, di halaman belakang rumah kita.”
Dalam waktu beberapa hari New York bersiap menyelenggarakan dua lomba lari. Pertama, lomba lari di Central Park dan kedua di Lower-Manhattan – yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan Memorial 911.
Walikota New York Michael Bloomberg dan Komisioner Polisi Ray Kelly mengatakan mereka akan mengevaluasi kembali acara-acara ini terkait serangan terhadap “Boston-Marathon”.