Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu hari Selasa (7/3) mengatakan, tentara membunuh seorang tersangka yang terkait pembunuhan dua bersaudara Israel di kota Hawara, di utara Tepi Barat pekan lalu.
Tersangka itu tewas dalam serangan tentara Israel di kota Jenin, yang memicu baku tembak, menewaskan sedikitnya enam orang Palestina dan beberapa lainnya luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan di video, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memuji mereka yang terlibat dalam serangan itu dan memperingatkan "siapa pun yang menyakiti kami, darahnya ada di tangannya."
"Tentara IDF atau Pasukan Pertahanan Israel, Shin Bet dan Unit Penanggulangan Teror Nasional Israel hari ini melenyapkan teroris keji berdarah dingin yang membunuh dua bersaudara Hillel dan Yagel Yaniv. Pasukan pemberani kami melakukan penggrebekkan di sarang para pembunuh itu. Saya memuji mereka dan berharap agar di antara pasukan kami yang terluka cepat sembuh," kata pernyataan itu.
Brigade Jenin, kelompok bersenjata terpadu yang berpusat di kamp pengungsi mengatakan, militannya menembak dan melemparkan alat peledak ke arah tentara Israel yang mengepung sebuah rumah di kamp pengungsi.
Video menunjukkan asap hitam mengepul di kejauhan, setelah tentara dilaporkan menembakkan rudal antitank ke rumah yang dikepung. [ps/jm]
Forum