Dewan Keamanan PBB, pada Selasa (28/2), mengadakan pertemuan darurat tertutup di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.
Kepada wartawan sesudah pertemuan itu, Duta Besar Uni Emirat Arab Lana Nuseibeh mengatakan bahwa "semua anggota dewan berbicara dengan satu suara dalam ruangan itu, mendesak adanya deeskalasi, mendesak tidak ada lagi tindakan sepihak yang diambil, (serta) mendesak adanya perlindungan warga sipil."
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak dewan tersebut agar mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil Palestina.
"Kami akan terus mendorong Dewan Keamanan agar bertindak sesuai kewenangan yang diberikan padanya dalam Piagam PBB," katanya.
Pembicaraan itu menyusul pernyataan otoritas Israel pada Selasa, yang mengukuhkan bahwa seorang pengendara yang ditembak tewas oleh seorang tersangka pria Palestina bersenjata di Tepi Barat yang diduduki, merupakan warga negara Amerika Serikat dan Israel.
Insiden itu adalah insiden terbaru dalam rangkaian serangan kekerasan berdarah yang mengguncang wilayah tersebut. [ka/rs]
Forum