Pendaki Jepang Nobukazu Kuriki akan menjadi orang pertama yang melakukan upaya solo untuk mencapai puncak setinggi 8.850 meter tersebut. Ini akan menjadi upaya kelima baginya dalam pendakian Everest. Keempat upaya sebelumnya gagal mencapai puncak. Upaya terakhir, pada tahun 2012, mengakibatkan ia kehilangan 9 jari akibat frostbite atau kedinginan yang sangat.
Pendakian Kuriki akan berlangsung pada musim gugur, yang bukan merupakan waktu umum bagi para pendaki karena suhu ekstrim dan singkatnya waktu pada siang hari.
Dalam sebuah upacara hari Minggu di Katmandu, Kuriki mengatakan ingin memberi pesan positif tentang Nepal dan menyebarkan berita bahwa negara itu aman bagi para pendaki dan penjelajah alam.
Lebih dari 400 tim terpaksa menghentikan upaya mereka setelah gempa yang memicu longsor menghancurkan sebuah jalur pendakian yang banyak dipakai.
Gempa dahsyat 25 April itu menewaskan hampir 9 ribu orang.
Sejak bencana itu, Nepal kesulitan menarik para wisatawan dan pendaki kembali ke negara itu. Pendakian gunung dan pariwisata menyumbang persentase besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu.
Nepal memiliki delapan dari 14 puncak dunia dengan ketinggian lebih dari 8 ribu meter.