Tim-tim tanggap bencana dari Amerika Serikat dan negara-negara lain dikerahkan untuk membantu upaya-upaya pencarian, penyelamatan dan pemulihan.
Survei Geologis Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa susulan yang kuat itu adalah satu dari sedikitnya 18 gempa susulan yang lebih lemah kekuatannya, setelah gempa pertama hari Sabtu (25/4). Dengan episentrum sekitar 65 kilometer sebelah timur ibukota, belum ada laporan mengenai dampak gempa terbaru ini.
Gempa berkekuatan 7,8 hari Sabtu terjadi 80 kilometer sebelah barat laut Kathmandu, menghancurkan sebagian besar kawasan bersejarah di kota itu. Di sebelah timur, salju longsor terjadi di Gunung Everest, puncak tertinggi di bumi, sehingga menewaskan paling sedikit 17 pendaki, mencederai banyak lainnya dan menimbun seluruh kamp-kamp pangkalan. Hingga Minggu pagi (26/4), berbagai sumber mulai melaporkan tentang korban tewas dan kerusakan properti yang luas di Kawasan Otonom Tibet, ratusan kilometer sebelah utara Kathmandu.
Sedikitnya 34 orang tewas di India. Bangladesh, Bhutan dan tempat-tempat lain di daerah perbatasan Nepal-China yang luas dan terpencil juga melaporkan korban tewas lainnya.
