Inggris, Perancis dan Jerman hari Rabu mengatakan Iran menghadapi sanksi lebih jauh jika menolak bekerja sama dengan para pakar nuklir PBB. Para pakar ini mengatakan punya bukti kredibel atas upaya Iran untuk merancang senjata nuklir.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) merilis sebuah laporan hari Selasa yang mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap informasi yang menunjukkan pembuatan desain senjata nuklir Iran, termasuk pengujian komponennya.
Hari Rabu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memberitahu rapat umum yang ditayangkan televisi secara nasional bahwa negaranya tidak akan mundur dari program nuklirnya. Dia juga menolak laporan IAEA, dengan mengatakan laporan itu berisi berbagai klaim Amerika yang tidak masuk akal. Tuduhan badan PBB itu merupakan yang paling keras dan terinci mengenai dimensi militer atas program nuklir Iran itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu mendesak komunitas internasional agar menghentikan upaya Iran untuk memperoleh senjata nuklir. Menurutnya upaya ini membahayakan perdamaian dunia dan Timur Tengah.
Negara-negara Barat mengatakan mereka ingin mencegah Iran bersenjata nuklir, tapi Teheran bersikeras program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. PBB telah menjatuhkan empat putaran sanksi terhadap Iran karena menolak menghentikan kegiatan nuklir yang bisa digunakan untuk sipil dan militer.
Rusia hari Rabu mengatakan tidak akan mendukung sanksi baru.