Tautan-tautan Akses

Mogok Lagi, Awak Kabin Lufthansa dan Masinis Kereta Jerman


Sebuah kereta berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah di luar stasiun kereta pusat di Frankfurt, Jerman, Senin, 11 Maret 2024. Serikat pengemudi kereta api Jerman GDL kembali menyerukan pemogokan mulai Selasa pagi. (AP/Michael Probst)
Sebuah kereta berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah di luar stasiun kereta pusat di Frankfurt, Jerman, Senin, 11 Maret 2024. Serikat pengemudi kereta api Jerman GDL kembali menyerukan pemogokan mulai Selasa pagi. (AP/Michael Probst)

Banyak masinis kereta di Jerman melakukan mogok kerja 24 jam pada Selasa (12/3), yang merupakan bagian terbaru dari perselisihan yang berkepanjangan dan pahit, mengenai jam kerja dengan operator kereta utama negara itu.

Aksi mogok kerja para masinis itu berlangsung pada saat awak kabin perusahaan penerbangan Jerman, Lufthansa, melakukan aksi serupa sehingga menambah gangguan perjalanan bagi wisatawan.

Serikat pekerja GDL meminta para masinis kereta penumpang milik pemerintah, Deutsche Bahn, untuk melakukan aksi mogok mulai pukul 2 pagi. Serikat pekerja tersebut menyerukan pemogokan hanya pada Minggu malam, sesuai dengan pengumuman minggu lalu bahwa mereka tidak akan lagi memberikan pemberitahuan 48 jam sebelumnya.

Poin utama dalam perselisihan ini adalah tuntutan GDL agar jam kerja dikurangi dari 38 menjadi 35 jam per minggu tanpa pemotongan gaji. Beberapa operator swasta kecil yang mengoperasikan layanan regional telah menyetujui permintaan tersebut.

Sebuah pesawat Lufthansa melintas di atas jalur kereta api di Frankfurt, Jerman, Rabu, 6 Maret 2024. (AP /Michael Probst)
Sebuah pesawat Lufthansa melintas di atas jalur kereta api di Frankfurt, Jerman, Rabu, 6 Maret 2024. (AP /Michael Probst)

Dalam pembicaraan selama beberapa minggu antara serikat pekerja dan Deutsche Bahn, para penengah menyarankan pengurangan dari 38 menjadi 36 jam pada tahun 2028, namun rincian proposal mereka tidak memuaskan GDL. Serikat pekerja itu meminta tawaran baru pada Minggu malam, namun tawaran itu tidak kunjung muncul.

Pemogokan GDL terbaru yang keenam dalam perselisihan yang dimulai tahun lalu, bertepatan dengan pemogokan terpisah selama 19 jam oleh awak kabin Lufthansa pada penerbangan-penerbangan yang berangkat dari Frankfurt, pusat utama maskapai penerbangan Jerman tersebut.

Serikat pekerja awak kabin independen, UFO, meminta awak kabin untuk mogok dari jam 4 pagi hingga 11 malam, Selasa, karena mereka mengupayakan kenaikan gaji sebesar 15 persen dan pembayaran satu kali sebesar 3 ribu euro per karyawan untuk mengimbangi inflasi.

Pemogokan serupa yang dilakukan awak kabin pada penerbangan yang berangkat dari Munich, juga akan dilakukan pada Rabu. Lufthansa memperkirakan sebelum aksi mogok tersebut, total seribu penerbangan akan dibatalkan selama dua hari tersebut.

Pemogokan tersebut menyusul pemogokan pekan lalu oleh staf lapangan Lufthansa dalam perselisihan yang melibatkan serikat pekerja berbeda. [ab/ns]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG