Misi kemanusiaan Perserikatan Bangsa Bangsa tidak diperbolehkan memasuki kota Daraa, Suriah selatan, sasaran pertama penindakan militer terhadap demonstrasi anti pemerintah yang mulai terjadi bulan Maret.
Ketua urusan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan hari Senin pemerintah Suriah telah memberikan jaminan bahwa izin akses akan diberikan nanti dalam pekan ini.
Menurut seorang juru bicara PBB, Presiden Suriah Bashar al-Assad memperlihatkan “kesediaan” untuk mempertimbangkan akses ke Daraa dalam pembicaraan telepon pekan lalu dengan SekJen Ban Ki-moon. Juru bicara itu mengatakan kepada wartawan bahwa sementara usaha sedang dilakukan untuk menjernihkan keadaan di Daraa, PBB sedang berusaha memperoleh akses ke daerah-daerah lain di Suriah.
Penindakan dengan kekerasan terhadap demonstrasi di seluruh negara itu telah menyebabkan Uni Eropa memberlakukan embargo senjata terhadap Suriah. Dalam pernyataan hari Senin, Uni Eropa juga mengumumkan pihaknya menarget 13 pejabat Suriah dengan membekukan aset-aset mereka dan merintangi mereka melakukan perjalanan di ke-27 negara Uni Eropa.
Misi PBB Tidak Diizinkan Memasuki Kota Daraa, Suriah
Valerie Amos mengatakan pemerintah Suriah telah memberikan jaminan bahwa izin akses akan diberikan nanti dalam pekan ini.