Menteri Pertahanan Kolombia mengatakan pasukan militer menewaskan sedikitnya 22 orang yang diduga gerilyawan kiri di dekat perbatasan dengan Ekuador.
Serangan militer terjadi pada hari Minggu di provinsi Putumayo, yang sebelumnya merupakan kubu Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dan pusat perdagangan narkoba.
FARC adalah kelompok pemberontak terbesar Kolombia. Organisasi gerilyawan dan Tentara Pembebasan Nasional yang lebih kecil (ELN) telah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan sejak Presiden Juan Manuel Santos menjabat bulan lalu.
Hampir 40 anggota pasukan keamanan tewas sejak awal September dalam serangkaian serangan dan penyergapan.
Militer Kolombia Tewaskan 22 Pemberontak
Serangan militer terjadi di provinsi Putumayo, yang sebelumnya merupakan kubu Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia.