Militan ISIS menyerang markas militer Irak menewaskan delapan tentara termasuk komandan setempat, menurut pejabat militer dan polisi.
Empat militan, berpakaian tentara, menyerang kompleks dekat kota Haditha 240 kilometer barat laut Baghdad, di provinsi Anbar.
Para pejabat militer mengatakan seorang penyerang bunuh diri meledakkan bom di pintu gerbang kompleks, sementara tiga lainnya meledakkan bom di tempat lain di dalam markas besar itu.
ISIS mengklaim melakukan serangan itu dalam sebuah pernyataan online, tetapi mengatakan itu dilakukan oleh dua penyerang bunuh diri warga negara Suriah.
Kelompok militan merebut wilayah besar Irak, termasuk sebagian besar Anbar, dalam serangan yang dilancarkan pada bulan Juni 2014, tetapi sejak pertengahan tahun lalu ISIS hanya bersikap defensif.
Para anggota suku Irak dan petugas keamanan mempertahankan Haditha, yang terletak di dekat bendungan terbesar kedua di negara itu, telah berhasil mencegah kemajuan militan ISIS selama lebih dari 18 bulan dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan Amerika. [sp/ii]
