Sebuah kelompok pemantau Suriah dan seorang pejabat Irak mengatakan pertempuran pecah di perbatasan Suriah-Irak antara kelompok militan ISIS dan laskar Syiah Irak sementara kelompok ekstrimis itu mempertahankan basis terakhirnya di daerah itu.
Syrian Observatory yang berbasis di Inggris mengatakan hari Sabtu (4/11) bahwa militan ISIS memukul mundur serangan serangan anggota Pasukan Mobilisasi Rakyat Irak, kelompok milisi Syiah dengan pasukan keamanan Irak. Observatory mengatakan serangan itu terjadi di dalam Suriah dekat kota perbatasan Boukamal.
Juru bicara milisi Hezbollah Kataeb Irak, Jaafar al-Husseini, mengatakan kepada Associated Press pasukannya bertempur dengan ISIS dari Qalm, kota perbatasan Irak yang diklaim kembali oleh ISIS hari Jumat.
Al-Husseini mengatakan milisinya menembakkan roket di dalam Suriah tetapi tidak menyeberang perbatasan. Milisinya membangun pematang di perbatasan untuk mencegah militan menyusup kembali. [gp]