Sumber-sumber Kurdi mengatakan kepada VOA di sisi perbatasan Turki bahwa ISIS telah menguasai gedung pengadilan, markas besar polisi dan gedung pemerintah utama di pusat kota.
Sumber-sumber Kurdi mengatakan kepada Jamie Dettmer dari VOA di sisi Turki dari perbatasan bahwa ISIS menguasai gedung peradilan, markas kepolisian dan bangunan kota yang utama.
Anwar Muslim, ketua Dewan Kobani, mengatakan, ISIS menguasai separuh kota itu, termasuk markas besar pasukan pertahanan Kurdi. Ashya Abdullah, salah seorang ketua partai politik Kurdi-Suriah terkemuka (PYD), mengatakan kepada VOA di Kobani, ada pertempuran sangat sengit di dua bagian kota itu.
Para pejuang Kurdi sedang berupaya menghentikan ofensif ISIS selama tiga pekan di kota perbatasan yang strategis itu, sementara militan bertujuan menguasai daerah tersebut sepenuhnya.
Militer Amerika terus melancarkan serangan-serangan udara terhadap target-target ISIS di Kobani hari Jumat, sehari setelah pesawat-pesawat tempur koalisi meningkatkan serangan terhadap posisi-posisi militan di kota itu.
Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mendesak Turki agar mengizinkan sukarelawan Kurdi melintasi perbatasan untuk memperkuat milisi Kurdi yang membela Kobani. Ia memperingatkan bahwa 700 warga sipil yang masih terperangkap di Kobani, serta sekitar 12 ribu lainnya yang berkumpul di sekitarnya, kemungkinan besar akan dibantai jika kota itu jatuh ke tangan ISIS.
