Para pejabat di Bangladesh barat laut mengatakan para penyerang menggolok hingga tewas seorang dosen.
Pihak berwenang mengatakan beberapa penyerang yang membawa golok menyerang Rezaul Karim Siddique dari belakang, Sabtu pagi (23/4) ketika ia menunggu bus dekat rumahnya di kota Rajshafi. Dosen Bahasa Inggris yang berusia 58 tahun itu adalah seorang penasehat untuk beberapa program budaya.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan motifnya belum diketahui. Tetapi polisi mengatakan pembunuhan brutal itu serupa dengan pembunuhan dengan golok para aktivis sekuler dan atheis di negara Asia Selatan itu yang dilakukan oleh militan Islamis.
Sebelumnya bulan ini, Amerika Serikat menawarkan sumber daya dan keahliannya kepada pemerintah Bangladesh sementara Dhaka menyelidiki yang terbaru dalam rentetan pembunuhan para blogger sekuler di negara mayoritas Muslim itu.
Kelompok-kelompok hak azasi manusia telah menuduh pemerintah Bangladesh tidak berbuat cukup untuk menghentikan serangan. Sedikitnya enam blogger dan seorang penerbit sekuler telah dibunuh sejak tahun 2013. [gp]