Mesir pada hari Senin menunda acara pelantikan kabinet baru setidaknya satu hari sementara para demonstran bersumpah untuk melanjutkan aksi duduk mereka di lapangan utama Kairo. Para demonstran mengatakan reformasi pemerintah berlangsung tidak sesuai dengan harapan.
Perdana Menteri Essam Sharaf, yang ditunjuk militer Mesir, mengumumkan hari Minggu, ia telah memilih salah satu dari dua wakilnya yang baru ditunjuk untuk menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet yang dirombak. Penunjukkan itu seharusnya terungkap Senin ini.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan Senin bahawa pilihan Sharaf untuk menteri urusan benda bersejarah diprotes sehingga menunda pengumuman kabinet baru tersebut. Media pemerintah Mesir tidak merinci mengenai penundaan itu.
Menteri keuangan baru. Hazem el-Biblawi, ditunjuk untuk menggantikan Samir Radwan, yang menjabat posisi itu sesaat sebelum Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri Februari lalu, setelah kerusuhan menentang tiga dekade kekuasaan otokrasinya.
Perdana Menteri Sharaf menunjuk Biblawi, seorang ekonom berpengalaman, sebagai salah satu dari di wakilnya hari Sabtu lalu,
Sharaf juga mengatakan, ia menunjuk menteri-menteri baru untuk transportasi, komunikasi dan pendidikan tinggi. Para pejabat mesir mengatakan perdana menteri itu kemungkinan akan mempertahanakan menteri kehakiman, menteri dalam negeri, dan menteri pendidikan dan kebudayaan yang menjabat saat ini.