Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir mengatakan para arkeolog negara tersebut menemukan 27 peti mati (sarkofargus) di pekuburan kuno Saqqara, yang juga rumah bagi salah satu piramida tertua. Situs tersebut adalah salah satu situs warisan dunia yang ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).
Mengutip kementerian tersebut, Reuters melaporkan, Senin (21/9), sarkofagus kayu itu dicat dengan hiasan dan ditutupi hieroglif, dan ditemukan dalam tumpukan di antara dua tiang pemakaman. Hieroglif adalah aksara resmi bangsa Mesir yang bentuknya berupa alfabet dan logograf.
Mesir membuka kembali Piramida Djoser di kawasan situs Saqqara pada Maret. Piramida tersebut adalah piramida pertama yang pernah dibangun, setelah dilakukan restorasi selama 14 tahun dengan biaya hampir $ 6,6 juta (Rp 97,68 miliar).
Pada Juli, Mesir memulai kembali penerbangan internasional dan tempat-tempat wisata utamanya, termasuk Piramida Giza setelah berbulan-bulan ditutup karena pandemi virus corona. [ah/ft/au]