Satu misi arkeologi Mesir, yang bekerja di tepi barat Sungai Nil, menemukan 30 peti mati yang masih utuh dan tersegel.
Benda-benda itu milik pemuka agama dari Dinasti ke 22, berupa dewa-dewa Mesir Amun dan Khonsu.
Dalam abad ke-10 Sebelum Masehi, hampir 3.000 tahun lalu, perampok makam meraja lela di Mesir. Mereka mencuri koleksi yang ditemukan dalam kuburan dan merusak peti mati dan mumi.
Para pendeta Firaun seringkali menyembunyikan peti mati untuk melindungi mereka.
Sebagian peti mati itu sepenuhnya dilukisi adegan-adegan dari buku orang mati itu dan judul-judul dari orang yang mati, sedangkan lainnya sebagian dicat, dan beberapa lainnya polos.
Peti-peti mati itu akan diperbaiki sebelum diangkut ke Grand Egyptian Museum untuk dipajang dalam ruang khusus.(ka/jm)