Menteri Luar Negeri Korea Utara kecam balik Amerika atas peringatan kepada negara-negara lain yang telah melanggar sanksi internasional terhadap Korea Utara, dengan mengatakan langkah terbaru Amerika itu “mengkhawatirkan.”
Dalam KTT di Singapura hari Sabtu (4/8), Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho mengatakan “Amerika meningkatkan langkah untuk mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara.”
Ri menambahkan bahwa meskipun Korea Utara telah “menunjukkan niat baik”, termasuk moratorium uji coba nuklir dan uji peluncuran roket, serta membongkar fasilitas uji coba nuklirnya,” Amerika tetap “kembali pada pola lama, yang jauh dari niat pemimpin Korea Utara.”
Ri menyampaikan pernyataan ini dalam pidatonya, tak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo – yang juga mengikuti konferensi itu – mengingatkan Rusia, China dan negara-negara lain terhadap pelanggaran sanksi internasional pada Korea Utara. [em]