Menteri Kesehatan Brazil Nelson Teich, Jumat (15/5), mengundurkan diri kurang dari sebulan sejak ia menjabat karena "tidak cocok" dengan pendekatan Presiden Jair Bolsonaro dalam memerangi krisis virus corona yang meningkat di negara itu.
Presiden yang beraliran ekstrem kanan, yang sebelumnya membandingkan virus corona dengan "flu ringan" dan mengecam "histeria" diseputar virus ini, sekarang sudah dua kali berganti menteri kesehatan sejak pertengahan April.
Sementara itu, angka kematian di Brazil akibat pandemi telah melonjak menjadi yang tertinggi keenam di dunia, dengan hampir 14 ribu orang tewas.
Teich, seorang ahli onkologi berusia 62 tahun, menjadi menteri kesehatan pada 17 April, sehari setelah Bolsonaro memecat pendahulunya, Luiz Henrique Mandetta, seperti dilansir dari AFP.
Mandetta, yang sangat disukai juga berselisih dengan Bolsonaro, pengecam keras tindakan tinggal di rumah yang direkomendasikan Mandetta untuk menangkal virus itu.
Teich menjabat dengan janji akan bekerja sama sepenuhnya dengan presiden Bolsonaro, namun perpecahan segera muncul diantara keduanya. [my/ah]
