Tentara Brazil, bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan negara itu melaksanakan operasi desinfeksi berskala besar untuk memperlambat penyebaran virus corona di Kompleks Penjara Gericino di Rio de Janeiro.
Seorang juru bicara penjara Rabu mengatakan, tentara dengan mengenakan baju pelindung diri seluruh tubuh serta masker wajah membersihkan klinik penjara, sel-sel isolasi bagi yang terjangkit virus corona, daerah administrasi dan bagian pengunjung di penjara.
Kolonel Rego Barros dari Komando Gabungan Timur militer menyatakan langkah-langkah proaktif itu diambil setelah melihat situasi di mana para narapidana terjangkit COVID-19 di negara-negara bagian lainnya.
Sejauh ini, Brazil telah melaporkan sedikitnya 78 ribu kasus COVID-19 dan lebih dari 5.400 kematian.
Peru memiliki kasus virus corona terbanyak kedua di Amerika Selatan, di belakang Brazil.
Hari Senin (27/4), Lembaga Pemasyarakatan Peru mengukuhkan laporan mengenai narapidana yang menyulut api dan menuntut dibebaskan, karena semakin banyak narapidana yang terjangkit penyakit itu.
Kantor berita Reuters menyebutkan berbagai organisasi HAM meminta pemerintah Peru agar mengizinkan penahanan rumah selama pandemi ini. [uh/ab]
