Menteri Pertanian AS mengatakan bahwa mencari solusi federal untuk melarang China membeli lahan pertanian di AS akan menjadi salah satu prioritas utamanya.
“Salah satu yang paling, paling atas dalam daftar itu mungkin adalah dibelinya lahan pertanian kita oleh China. Banyak dari lahan itu berada di sekitar beberapa pos terluar militer kita,” kata Menteri Pertanian Brooke Rollins kepada Breitbart News dalam wawancara eksklusif, yang rinciannya dirilis pada Selasa.
Dalam beberapa tahun ini, entitas atau individu China yang membeli lahan di dekat lokasi sensitif, seperti instalasi militer, memicu peningkatan pengawasan dari anggota parlemen dan pejabat keamanan dari negara bagian di seluruh negeri.
Menurut data dari Committee of 100, lembaga nirlaba yang mengadvokasi warga AS keturunan Tionghoa, hingga pertengahan Desember 2024, 215 RUU yang membatasi kepemilikan properti oleh entitas asing telah diperkenalkan di 40 negara bagian, dengan 164 di antaranya melarang atau membatasi warga negara China untuk membeli atau memiliki beberapa bentuk properti.
Tiga puluh enam RUU telah disahkan, dan 16 di antaranya membatasi warga negara China untuk membeli atau memiliki beberapa bentuk properti, kata Committee of 100 di situs webnya.
Dalam wawancara itu, Rollins mengatakan bahwa Pemerintahan Trump sekarang berupaya untuk membawa masalah legislatif tingkat negara bagian ini ke tingkat federal. “Dalam beberapa tahun ini, organisasi saya America First Policy Institute, kami benar-benar bekerja sama dengan beberapa negara bagian untuk mendorong negara bagian mengambil tindakan terkait ini guna meloloskan undang-undang negara bagian tentang larangan pembelian lahan pertanian oleh China, tetapi kami juga sedang mencari solusi federal,” katanya kepada Breitbart, Jumat lalu.
Ia mengatakan "tidak diragukan lagi" bahwa masyarakat khawatir akan investasi asing China di lahan pertanian, dan warga AS ingin lahan pertanian AS dimiliki oleh sesama warga AS, bukan oleh orang asing seperti mereka yang setia kepada Partai Komunis China. Ia juga memuji Presiden Donald Trump karena mempromosikan ideologi America First yang telah menempatkan China sebagai ancaman keamanan potensial bagi AS.
Laporan 2023 yang berisi data dari Badan Layanan Pertanian Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa Kanada memiliki jumlah lahan pertanian dan nonpertanian milik asing terbesar, yaitu 33 persen. Sebagai perbandingan, China memiliki kurang dari satu persen lahan pertanian milik asing. [ka/jm]
Forum