Tautan-tautan Akses

Menlu Rubio Lewatkan Pertemuan G20 di Afsel di Tengah Ketegangan Diplomatik


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio di Istana Diriyah, di Riyadh, Arab Saudi, Selasa, 18 Februari 2025. (Evelyn Hockstein/Pool Photo via AP)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio di Istana Diriyah, di Riyadh, Arab Saudi, Selasa, 18 Februari 2025. (Evelyn Hockstein/Pool Photo via AP)

Afrika Selatan pekan ini akan menjadi tuan rumah pertemuan besar pertamanya sebagai presiden G20. Namun, menteri luar negeri Amerika Serikat tidak akan hadir dalam pertemuan para menteri luar negeri kelompok tersebut.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio tidak akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri lainnya dari kelompok ekonomi besar dunia itu yang dijadwalkan dimulai pada hari Kamis (20/2).

Kata Rubio,“Saya pikir keseluruhan topik pertemuan G20 adalah topik yang menurut saya tidak seharusnya kita fokuskan, pembicaraan mengenai inklusi global, kesetaraan dan hal-hal semacam ini.”

Itu dikatakan Rubio dalam konferensi pers 6 Februari lalu sewaktu menjelaskan mengapa ia memboikot pertemuan para menteri luar negeri di Johannesbug. Ia melanjutkan dengan mengatakan forum itu seharusnya difokuskan pada isu-isu “seperti terorisme dan keamanan energi.” Washington kemungkinan besar akan mengirim seseorang untuk menghadirinya. Namun, orang itu bukan dia, kata Rubio.

Rubio juga mengunggah tulisan di X, menyebut perubahan iklim ada di dalam agenda pertemuan dan mengatakan tugasnya bukanlah untuk, “memanjakan anti-Amerikanisme.”

Hubungan Amerika Serikat-Afrika Selatan memburuk dengan cepat di bawah pemerintahan baru pimpinan Presiden Donald Trump, yang bulan ini menandatangani instruksi mengenai pemangkasan bantuan finansial untuk negara itu. Langkah itu diambil setelah Trump menuduh pemerintah Afrika Selatan merampas tanah dan memperlakukan warga minoritas kulit putih dengan buruk. Pemerintah Afrika Selatan mengatakan tidak ada lahan yang telah disita.

Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan Ronald Lamola menanggapi pernyataan Rubio dengan mengatakan agenda itu telah diadopsi semua anggota G20 dan melanjutkan tema-tema pertemuan puncak sebelumnya, seperti yang berlangsung di Brasil tahun lalu.

Juru bicara Lamola, Chrispin Phiri, mengatakan, “Presidensi G20 kami tidak terbatas hanya pada perubahan iklim, tetapi juga perlakuan yang wajar bagi negara-negara di Belahan Bumi Selatan yang memastikan bahwa kita memiliki sistem global yang setara untuk semua.”

Menlu Rubio Lewatkan Pertemuan G20 di Afsel di Tengah Ketegangan Diplomatik
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:10 0:00

Setelah Rubio menarik diri dari pertemuan G20, Uni Eropa menyatakan dukungannya bagi Afrika Selatan. Beberapa duta besar negara Eropa untuk Afrika Selatan unjuk dukungan dalam sebuah pesan video, termasuk di antaranya duta besar Italia Alberto Vecchi. Ia mengatakan, “Seperti Anda, kami berkomitmen pada multilateralisme, tatanan internasional berbasis peraturan, serta kesetaraan dan keadilan yang lebih besar di dunia.”

Pesaing Amerika Serikat, China, juga menyatakan dukungan untuk presidensi Afrika Selatan di G20. Menteri Luar Negeri Wang Yi, diperkirakan akan menghadiri acara itu di Johannesburg pekan ini. Rusia juga menegaskan kembali komitmennya terhadap proses tersebut, dengan mengatakan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan hadir dalam pertemuan itu.

Beberapa analis politik mengatakan kepada VOA bahwa absennya Rubio dapat memberi ruang bagi negara-negara yang memusuhi Amerika Serikat untuk memajukan agenda mereka. Steven Gruzd dari South African Institute of International Affairs mengatakan, “Akankah kita lihat semakin banyak negara seperti Rusia dan China yang mendesakkan sikap, isu, perspektif mereka di tengah absennya Amerika Serikat ? Itu sepenuhnya mungkin.”

Pada hari Senin, Lamola mengukuhkan bahwa Washington akan mengirim utusan untuk mengikuti pertemuan para menteri luar negeri karena Rubio absen. Namun, mereka mengatakan belum mengetahui namanya.

Para pejabat tinggi Amerika Serikat, di antaranya Menteri Keuangan Scott Bessent, juga akan hadir pada pertemuan para menteri keuangan G20 di Cape Town bulan ini, kata Lamola.

Pada November mendatang, Afrika Selatan akan menggelar KTT utama G20. Setelah itu, Afrika Selatan akan menyerahkan presidensi bergilir kepada Amerika Serikat. Belum jelas apakah Presiden Trump akan menghadirinya. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG