Menteri Luar Negeri Kroasia mengucapkan selamat kepada pihak berwenang Mesir, Rabu (31/3) karena telah mengakhiri kemacetan pelayaran di Terusan Suez, sambil bercanda bahwa hal itu terjadi secara kebetulan ketika delegasi Kroasia berkunjung pada saat yang sama.
"Seperti guyonan rasanya ketika (para) delegasi Kroasia datang ke sana hanya untuk menyelesaikan masalah ini, itu kebetulan saja dan akhirnya terselesaikan. Ini kebetulan terjadi. Tentu, saja saya ucapkan selamat kepada gubernur, masyarakat dan pihak berwenang yang menyelesaikan masalah ini," kata Gordan Grlic-Radman dalam konferensi pers bersama setelah pembicaraan dengan mitranya dari Mesir, Sameh Shoukry.
Gordan merujuk pada pembebasan Ever Given, kapal kontainer yang terdampar sekaligus memblokir Terusan Suez selama berhari-hari, mengganggu pelayaran internasional.
Dalam konferensi pers Shoukry mengemukakan hubungan Mesir dengan Kroasia dan Uni Eropa dibahas selama pertemuannya dengan Grlic-Radman.
Ia menyampaikan bahwa mereka telah sepakat untuk mengadakan pertemuan bersama komite Mesir-Kroasia pada waktu mendatang, direncanakan seharusnyaberlangsung tahun lalu namun tertunda karena pandemi virus corona.
Menteri luar negeri Mesir juga menyampaikan pembicaraannya dengan para pejabat Irak termasuk upaya untuk membantu pemulihan Irak setelah berbulan-bulan berperang melawan kelompok militan ISIS. [mg/jm]
