Tautan-tautan Akses

China: UE Terapkan Hambatan Perdagangan Tidak Adil terhadap Perusahaan-Perusahaan China


FILE - Stan mobil BYD pada Pameran Mobil China di Beijing, China, 26 April 2024. Uni Eropa mengancam, pada 12 Juni 2024, akan menaikkan tarif pada kendaraan listrik China, yang meningkatkan sengketa perdagangan atas subsidi Beijing untuk ekspor.
FILE - Stan mobil BYD pada Pameran Mobil China di Beijing, China, 26 April 2024. Uni Eropa mengancam, pada 12 Juni 2024, akan menaikkan tarif pada kendaraan listrik China, yang meningkatkan sengketa perdagangan atas subsidi Beijing untuk ekspor.

China, Kamis (9/1), mengatakan penyelidikannya mendapati bahwa Uni Eropa (UE) menerapkan “hambatan perdagangan dan investasi” yang tidak adil terhadap China. Pernyataan itu menandai serangan terbaru dalam ketegangan perdagangan yang telah lama ada di antara kedua negara dengan kekuatan ekonomi itu.

Para pejabat mengumumkan penyelidikan itu pada Juli, setelah UE mulai menyelidiki apakah subsidi pemerintah China merugikan Eropa.
Beijing terus membantah bahwa kebijakan industrinya tidak adil dan mengancam akan mengambil tindakan terhadap UE untuk melindungi hak dan kepentingan hukum perusahaan-perusahaan China.

Kementerian Perdagangan mengatakan pada hari Kamis bahwa penerapan Peraturan Subsidi Luar Negeri (FSR) Uni Eropa mendiskriminasi perusahaan-perusahaan China, dan “menjadi hambatan perdagangan dan investasi.” Namun tidak disebutkan apakah China berencana mengambil tindakan sebagai balasannya.

China dan Uni Eropa adalah mitra dagang utama, namun terjebak dalam perselisihan yang luas, terutama terkait dukungan Beijing terhadap sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik.

Tindakan UE terhadap perusahaan-perusahaan China terjadi sementara blok 27 negara itu berupaya memperluas penggunaan energi terbarukan supaya memenuhi target emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050.

Namun UE juga ingin menghindari apa yang mereka anggap sebagai ketergantungan berlebihan pada teknologi China karena banyak negara Barat semakin menganggap Beijing berpotensi mengancam keamanan nasional. [ps/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG