Menteri LN Amerika telah memeringatkan Rusia tentang adanya laporan yang mengatakan bahwa negara itu membayar Taliban untuk membunuh tantara Amerika di Afghanistan, kata laporan harian New York Times.
Harian itu hari Jumat (7/8) melaporkan Pompeo memberikan peringatan itu kepada Menteri LN Rusia Sergei Lavrov ketika ia berbicara lewat telepon tanggal 13 Juli lalu. Laporan New York Times itu mengutip sumber-sumber Amerika yang tidak disebutkan namanya.
Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat senior Amerika memberikan kecaman kepada Rusia sekitar laporan tentang adanya program hadiah bagi Taliban yang membunuh tentara Amerika.
Pompeo sebelum ini tidak bersedia mengatakan apakah ia telah membicarakan masalah itu dengan Rusia, tapi ia mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika bahwa ia telah membicarakan “semua hal yang menyangkut keamanan warga Amerika”, tiap kali ia berbicara dengan Lavrov.
Presiden Trump menyebut laporan tentang hadiah Rusia bagi Taliban itu sebagai “satu lagi hoaks tentang Rusia,” meskipun pihak intelijen Amerika telah meyatakan keprihatinan mereka.
Kata Trump kepada wartawan bulan lalu, “laporan itu tidak pernah disampaikan pada saya, mungkin karena mereka menganggapnya tidak serius. Kalau laporan itu disampaikan pada saya, pastilah saya akan melakukan sesuatu,” katanya.
Ketika diwawancarai oleh portal berita Axios, Trump mengatakan ia tidak pernah membicarakan tuduhan itu ketika berbicara dengan Presiden Putin lewat telepon belum lama ini.
“Percakapan telepon itu hanya membicarakan masalah-masalah lain, dan terus terang, kata banyak orang, itu hanya laporan palsu,” kata Trump kepada Axios. [ii/pp]