Menteri Pertahanan Israel pada hari Rabu (12/2) mengatakan “semua akan hancur” jika Hamas gagal membebaskan para sandera pada hari Sabtu (15/2) sebagaimana ancaman yang disampaikan sebelumnya.
Israel Katz mengatakan jika Hamas berhenti membebaskan para sandera “maka tidak akan ada kesepakatan dan akan terjadi perang.”
Katz menggarisbawahi bahwa ancamannya ini senada dengan Presiden AS Donald Trump, yang telah memperingatkan akan ada “harga yang harus dibayar” jika para sandera tidak dibebaskan.
Gencatan senjata yang rapuh menghadapi ujian yang signifikan menyusul tuduhan Hamas bahwa Israel tidak memenuhi komitmennya sesuai kesepakatan gencatan senjata, termasuk dalam hal pengiriman bantuan kemanusiaan.
Hal ini mendorong kelompok militan itu menyampaikan ancaman akan menunda pembebasan sandera berikutnya, yang sedianya dijadwalkan pada hari Sabtu.
Israel mengatakan akan melanjutkan perang jika para sandera tidak dibebaskan sesuai rencana. [em/jm]
Forum