Pihak berwenang Amerika memburu Guzman atas tuduhan perdagangan narkoba dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Renato Sales, Komisaris Keamanan Nasional Meksiko mengatakan dalam wawancara dengan jaringan televisi Televisa bahwa menteri luar negeri Meksiko memutuskan ada perlindungan tak langsung dari kemungkinan diekstradisi, hingga hakim distrik mengevaluasinya. Jika perlindungan ditolak, akan ada pengadilan lain yang perlu waktu hingga tiga bulan untuk memutuskannya.
Tetapi pengacara Guzman, Jose Rodriguez, mengatakan, ekstradisi akan “sangat sulit terjadi hingga Januari” meskipun pengadilan mungkin memutuskan tentang ekstradisinya menjelang akhir tahun ini.
Rodriguez juga mengatakan kepada Televisa bahwa Guzman akan berjuang keras dan ia punya peluang menang jika kasus ini tidak “ditangani secara politis.”
“Secara hukum kami seharusnya menang soal ekstradisi, kami punya unsur-unsur yang dibutuhkan. Jika kami tidak berhasil di Meksiko, ini tidak akan berakhir di sana. Kami bisa maju ke Komisi HAM Inter-Amerika karena Amerika Serikat tidak termasuk jurisdiksinya,” kata Rodriguez dalam wawancara itu.
Pernyataan itu diperdebatkan pembawa acara Televisa yang menanyakan Komisi Inter-Amerika itu ditujukan untuk kasus-kasus pelanggaran HAM. Pengacara El Chapo mengatakan jika menyangkut masalah penahanan, hak-hak dasar akan mudah sekali dilanggar.
Pihak berwenang menyatakan Guzman berada di bawah pengawasan khusus setelah dua kali kabur dari penjara dan tidak diizinkan berbaur dengan para tahanan lainnya.
Gembong narkoba ini menghadapi berbagai dakwaan antara lain pembunuhan dan pencucian uang di Texas serta perdagangan narkoba di California.
Pemimpin kartel besar Sinaloa di Meksiko itu berhasil ditangkap kembali pada Januari lalu dan awalnya ditahan lagi di penjara Altiplano. Pihak berwenang kemudian memindahkannya ke sebuah penjara federal di negara bagian Chihuahua, Meksiko Utara. [uh]
