Seorang hakim Meksiko untuk sementara menunda ekstradisi Joaquin "El Chapo" Guzman, bos narkoba paling berpengaruh di Meksiko dan salah satu penjahat paling terkenal di dunia, ke AS.
Setelah para pengacara Guzman mengajukan banding Senin malam, hakim, Selasa, memutuskan bahwa dokumen-dokumen itu perlu dievaluasi dan alasan banding mereka perlu didengar sebelum bos narkoba itu diekstradisi.
Para pengacaranya mengatakan, batas waktu pengajuan dakwaan hukum atas sejumlah kejahatan yang diajukan terhadap Guzman di AS sudah tidak berlaku, dan bahwa sejumlah tuduhan yang diajukan terhadap Guzman lebih didasarkan pada gosip bukan fakta.
Para pejabat Amerika Serikat masih meyakini bahwa Guzman akan dikirim ke Amerika Serikat dalam waktu satu tahun, namun pengacara Guzman mengatakan, proses itu akan memakan waktu sedikitnya tiga tahun.
Guzman diburu pihak berwenang California dan Texas atas tuduhan penyelundupan narkoba, pencucian uang dan pembunuhan.
Meksiko menyetujui ekstradisi bos narkoba itu ke AS Mei lalu setelah mendapat jaminan ia tidak akan menghadapi hukuman mati. Meski sudah tidak lagi memberlakukan hukuman mati dan menghindari ekstradisi ke negara-negara yang masih mempraktikannya.
Pihak berwenang menangkap Guzman Januari lalu setelah ia berhasil melarikan diri dari penjara berpengamanan maksimum pada Juli 2015, sebuah insiden yang mempermalukan pemerintah Meksiko. [ab/as]