Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mengatakan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter dan dua pejabat tinggi lainnya menaikkan gaji dan bonus mereka sampai sebesar 80 juta dolar untuk selama lima tahun.
Para pengacara FIFA mengatakan Blatter, mantan sekretaris jenderal Jerome Valcke , dan mantan direktur keuangan Markus Kattner membuat "upaya terkoordinasi" untuk "memperkaya diri sendiri" antara tahun 2011 dan 2015.
Rincian penyelidikan internal FIFA dirilis hari Jumat (3/6), satu hari setelah polisi menggerebek markas besar FIFA di Zurich untuk menyita bukti untuk penyelidikan Swiss.
Pihak berwenang Swiss melakukan penggerebekan sebagai bagian dari penyelidikan mereka terhadap keadaan sekitarnya tawar menawar untuk menjadi penyelenggara turnamen Piala Dunia 2018 dan 2022.
Diduga berbuat jahat dan salah urus terhadap dana FIFA, Blatter dan Valcke bulan Februari dilarang masing-masing selama enam tahun dan 12 tahun oleh komite etik untuk melakukan kegiatan apapun dalam dunia sepakbola. Keduanya menyangkal tuduhan bahwa mereka melakukan kesalahan. [sp]