Kantor mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak memerintahkan perubahan pada laporan audit tahun 2016 dana negara 1MDB yang dilanda skandal, termasuk menghapus catatan kehadiran Low Taek Jho pada pertemuan dewan, kata pihak berwenang.
Penyedia modal itu telah digambarkan sebagai pemain inti dalam dugaan korupsi dan pencucian uang di 1MDB, menurut pihak berwenang Malaysia dan AS yang menyelidiki dana tersebut. Low tidak memiliki peran resmi dalam 1MDB, tetapi memberi saran investasi dan menegosiasikan transaksi untuk dana tersebut, kata pihak berwenang.
Najib, yang digulingkan dalam pemilihan 9 Mei oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad, menghadapi berbagai tuduhan korupsi, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran kriminal terkait 1MDB. Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan secara konsisten membantah melakukan kesalahan.
Firma hukum Shafee & Co, yang mewakili Najib, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa itu adalah "prosedur standar dalam setiap proses audit dimana auditor dan yang diaudit biasanya akan bertemu untuk membahas rancangan laporan untuk klarifikasi dan untuk memperbaiki ketidakakuratan, jika ada, sebelum laporan akhir selesai.” [as]