Mantan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont menyerukan lagi kepada pemerintah Spanyol agar memulai perundingan mengenai proklamasi pemisahan Catalonia.
Mantan pemimpin separatis itu menyerukan lagi, Sabtu (7/4) pada jumpa pers di Berlin, sehari setelah dilepaskan dari tahanan Jerman di Neumuenster setelah ditahan dua pekan.
“Jalan menuju perundingan politik didasarkan pada saling menghormati, inilah yang diharapkan Eropa. Inilah yang diminta penduduk Catalonia. Inilah yang dibutuhkan ekonomi, masyarakat dan kebudayaan Catalonia,” kata Puigdemont.
Puigdemont ditangkap di Jerman ketika ia sedang dalam perjalanan dari Finlandia ke Belgia, dimana ia telah mengasingkan diri setelah melarikan diri dari Spanyol bulan Oktober.
Baca juga: Pengacara Mantan Pemimpin Catalan Tiba di Penjara Jerman
Pemerintah Spanyol telah menuduh Puigdemont memancing pergolakan dengan berusaha memproklamasikan kemerdekaan Catalonia setelah referendum tahun lalu yang kata pemerintah Spanyol illegal. Madrid juga telah menuduh Puigdemont menyalah-gunakan dana pemerintah.
Puigdemont dibebaskan dengan uang jaminan, Jumat (6/4) menunggu keputusan para hakim Jerman mengenai apakah akan mengekstradisinya ke Spanyol.
Pengadilan negara bagian Schwesig memutuskan tuduhan pemberontakan tidak layak sebagai alasan ekstradisi, tetapi Puigdemont masih dapat diekstradisi berdasarkan tuduhan yang kurang serius yakni penyalahgunaan dana untuk menyelenggarakan referendum kemerdekaan Catalonia yang terlarang. [gp]