Tautan-tautan Akses

Mantan Pejabat Pentagon Desak AS Perhatikan Konflik di Ukraina


Michael Carpenter saat masih menjabat sebagai Deputi Asisten Menhan AS di Pentagon (foto: dok).
Michael Carpenter saat masih menjabat sebagai Deputi Asisten Menhan AS di Pentagon (foto: dok).

Karena Rusia telah menjadi isu panas dalam politik Amerika, mantan pejabat Pentagon mendesak pemerintahan baru Trump untuk lebih memperhatikan konflik di Ukraina.

Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Barack Obama yang berurusan dengan Rusia, Ukraina dan Eurasia, Michael Carpenter menjelaskan kepada VOA hari Jumat (17/3), rencana enam poin untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi pemberontak separatis yang didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Pada dasarnya, kami pikir ini akan mendukung kepentingan kita," kata Carpenter. Rencananya itu juga dimuat dalam sebuah artikel edisi terbaru majalah Foreign Policy.

Carpenter mengusulkan dukungan AS, pendanaan dan pelatihan untuk militer Ukraina, keterlibatan AS lebih lanjut dalam diskusi diplomatik dengan negara-negara Eropa dan memperketat sanksi terhadap Rusia.

Selain itu ia mengatakan, AS harus mengusahakan tenggat waktu yang pasti untuk melaksanakan rencana Eropa di wilayah yang dicakup oleh Protokol Minsk, untuk menyelesaikan sengketa yang telah berlangsung lama antara Ukraina, Rusia dan separatis pro-Rusia di Ukraina Timur.

Mantan wakil asisten menteri pertahanan itu juga terus mendesak investasi AS di Ukraina dan mendorong Eropa memberi dukungan untuk mengembangkan demokrasi di Ukraina. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG