Kementerian itu mengumumkan tanggal kedatangan Noriega dalam pernyataan hari Rabu. Mantan diktator itu dikirim ke Panama untuk menjalani hukuman atas penggelapan uang, korupsi dan pembunuhan.
Presiden Panama Ricardo Martinelli telah mengatakan Noriega akan dipenjarakan setibanya di Panama. Tetapi, presiden tersebut juga telah mengakui bahwa Noriega, yang sekarang berusia 70-an dan kabarnya menderita masalah kesehatan, dapat dikenakan tahanan rumah oleh hukum karena usianya.
Noriega mengatakan kepada pengadilan Perancis bahwa ia ingin pulang ke Panama untuk membuktikan ia tidak bersalah. Orang yang pernah menjadi sekutu Amerika itu berkuasa di Panama dari tahun 1983 sampai tahun 1989, ketika ia digulingkan oleh pasukan Amerika.
Setelah terguling, ia meringkuk 20 tahun dalam penjara di Amerika atas tuduhan perdagangan narkoba, pemerasan, dan pencucian uang, kemudian diekstradisi ke Perancis tahun lalu, dimana ia dihukum tujuh tahun penjara atas pencucian uang.
Amerika Serikat juga memberi persetujuan untuk memulangkan Noriega ke Panama, dimana ia dituduh membunuh lawan-lawan politiknya.