Sebagai bagian dari persetujuan 17-halaman, Arellano Felix mengaku menyelundupkan berton-ton cocaine dan ganja ke Amerika Serikat dan bersekongkol mencuci jutaan dolar. Persetujuan itu juga mengharuskannya untuk tidak memperoleh 100 juta dolar laba. Ia terancam hukuman penjara maksimum 25 tahun ketika hukuman dijatuhkan tanggal 2 April nanti.
Arellano Felix memimpin kartel yang berbasis di Tijuana, Meksiko, yang menggunakan namanya sendiri. Pihak berwenang Meksiko mengatakan ia telah memimpin kartel itu dengan beberapa saudaranya dari tahun 1980-an sampai ia ditangkap di Meksiko tahun 2002.
Arellano Felix diekstradisi ke Amerika Serikat bulan April tahun lalu. Ia salah seorang anggota kartel yang paling terkenal yang diekstradisi ke Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Meksiko Felipe Calderon.