Pejabat pabean Malaysia mengatakan bahwa mereka telah menyita hampir 400 kilogram sisik trenggiling senilai 5 juta ringgit dari Ghana.
Berat total sisik trenggiling yang telah disita dalam dua bulan ini menjadi lebih dari satu ton.
Direktur pabean bandara Kuala Lumpur, Hamzah Sundang, mengatakan para petugas menemukan sisik trenggiling itu dalam 16 kotak yang diberi label kerang tiram di gudang kargo bandara pada hari Kamis (15/6) berdasarkan sebuah informasi. Dia mengatakan, Jumat (16/6) bahwa kotak-kotak itu tiba dari Ghana.
Sisik trenggiling digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah Asia.
Pejabat pabean Malaysia juga telah menyita 18 tanduk badak dan 330 kura-kura eksotis di gudang bandara itu sejak Mei.
Kelompok pemantau perdagangan satwa liar TRAFFIC telah menyatakan keprihatinannya bahwa penyitaan tersebut mengindikasikan pelaku perdagangan itu dapat secara rutin memindahkan barang selundupan mereka melalui Malaysia. [as]
