Pihak berwenang Indonesia mengatakan dua tersangka penyelundup satwa liar ditahan dalam sebuah aksi penggerebekan di sebuah gudang di pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Pihak berwenang menyita lebih dari 200 trenggiling, dan sebagian hewan-hewan itu ditemukan dalam keadaan tewas karena stres dan dehidrasi.
Pejabat Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Halasan Tulus mengatakan, Rabu (14/6), hanya 110 dari 225 trenggiling yang berhasil disita itu dalam keadaan hidup. Puluhan trenggiling itu bahkan telah dikuliti.
Halasan mengatakan, hewan-hewan itu rencananya akan diselundupkan ke Malaysia dan bernilai sekitar Rp2,5 miliar (atau 190 ribu dolar).
Kelompok-kelompok konservasi satwa liar mengatakan, trenggiling adalah jenis mamalia yang paling banyak diselundupkan di dunia. [ab/uh]